Sabtu, 03 November 2012

Pernyataan Sikap Galuh Separakanca[h.]_ Sambung tugas. Catatan tentang Revolusi Kedewatan.


Galuh Separakanca[h.]_ iedul Buddha.

Pernyataan Sikap [Para] Galuh] Separakanca[h]:
 Siapa saja[h] yang menghambat dalam rangka mempercepat  mewujudnya suatu  “ Keadilan Sosial Bagi seluruh  Kerrakyatan Indonesia ditahun ke-10/m_Pi/1953 sj/2020m” ,tercatat mulai tanggal Jum’at Agung, Jum’at pon. 29 Pasa Surajawa /17 Agustus 2012 Masehi, Pukul. 10.10 Wib@lap.Linggawangi,berarti adalah Musuh [Para] Galuh Separakanca[h].
 Musuh sudah wajib berjama’ah/@1a’en. Harus di Habisi sampai keakarakarnya._
[Galuh Separakanca[h.] telah disebut dicatatansebelumya_Red.
Ingat !!!, Galuh Separakanca[h] akan selalu Bersama Kerakyatan Indonesia [Raya], menyatu dalam aliran darah menjadi Nafsu Amarah, dan akan bertindak sebagai Dajjal_[idjajillaknatullah Penegas dari Laku Alanzi’aat, Qs.Al-Anzi’aat:[1].], Dan itu semua sudah menjadi sacral yang sah,dari Laku dari Pagelaran galur Sacral, Wayang Purwa Mbah.Sunan Kalijaga Raden Syahid Galuh Jawaalasamartatengah,Purwajati swar: ” Batara Kalla [N]Jaluk Bulkhak “,dan Laku Alanzi’aat atas Kerakyatan, pada [para] penghambat [1@ Rp. 2000 perak, sudah sah dikembalikan ketanah asalnya, yaitu tanah Surgawi dengan segera  Maka, segerakan !!!._Red],
sudah sah, Sah Sahadat[Ny]a,Sahadat Indonesia, :tertanggal. Jumat Pon. 14 Ruwah 1939 Sj/8 September 2006 M,  Pukul.02.00 Wib@lap.Linggawangi,sudah Sah Saddat[Ny]a, Saddat KRAWANG, tertanggal. Minggu kliwon. 1 Sapar 1943 Sj/ 17 Januari 2010 M,  pukul.12.00 wib@Lap.Linggawangi,sebagai Laku taun wolu penanggalan Surajawa dan sudah Sah Laku[Ny]a, yaitu laku taun wawu kapitu[7] menyukun hakikat dari pribadi@1Rp.2000perak,hurup nun pada lapad ‘ Wa[n]har !!!, Qs.Alkautsar: [2].,
tertanggal. Senin Legi[mation_ sacraltanggal, 26 Ruwah 1945 Surajawa/ 16 juli 2012 masehi, dengan Simbol ; Kembang tujuh[7] rupa, Bendera kertas [warna] kuning, Payung [warna]hitam miring ke barat, dengan sudah dimulai sacral] ku[n]ah b[i][n]tikesed,  TAMMAT. Penegas dari laku Qs.Albaqoroh :[156].
*****

Pakelingkeling Untuk Kerakyatan Indonesia:
Bahwa dikeadaan ini:
Jumat Agung_ Jum’at pon, 29 Pasa 1945 sj/ 17 Agustus 2012 m.
Pukul.10.10 Wib@lap.Linggawangi Karawang, ” seraya dalam Kehadirat Rakhmat kerakhmatan, Rokhmat dan Kerokhmatan[Nya],telah berada [dalam] di “Negeri Galuh”,dikeadaan [telah memasuki] “ Istana Kemerdekaan Abadi [untuk] Kerakyatan”, atas [Penghidupan] Bumipertiwi Indonesia,untuk dapat menikmati [memakan] lezatnya Buah Khuldi,Penegas dari Laku: Qs.Albaqoroh:[35_ Wa[Laa, sebelum Hijrah 1433h]taqrobaa haadihissyajarota_ red.
terhitung sejak 29 Pasa 1945 sj Pukul.10.10.59 wib@lap.Linggawangi, dari “pohon Tiin dan Jaitun”  Penegas Qs.Attiin: [1], tanahpersada Bumi Mayapada Indonesia raya ini  Penegas Qs. Albaqoroh :[58]. adalah “Istana Negeri [sebagai] Rumah [Pribadi] bagi Kerakyatan Indonesia”, dalam hal “Penghidupan dan tempat tinggal yang sangat layak dan sangat memuaskan”. Penegas Qs. Adh Dhuhaa,:[4] dan Qs.Al A’alaa,:[17],penuh dengan Kemakmuran, Kesejahteraan, dan menentramkan [setiap] bathin, selamat sejahtera sentausa, Qs.Yaasiin:[58] sampai batas waktu takterhingga, Qs.Yaasiin:[44], dan Qs.Alfaatihah:[4].] dan Kerakyatannya berlaku Adil dan Bijaksana, Berlaku Lemahlembut Penegas dari Qs. Alkahfi:[19_Walyatalaththof !!!.,Maka dari ituJagalah Persatuan [Rakyat] dan Kesatuan Kerakyatan_ Pancasila;[4], Qs.Albaqoroh:[213], Persatuan_Pancasila:[3]  diantara Rakyat dan Kerakyatan Indonesia, untuk mencapai Kehidupan [dalam] [keadaan] :“Keadilan Sosial Bagi seluruh [Ke]Rakyat[an] Indonesia,” Tujuan Pembukaan UUD 1945 alenia:[4] bahwa Bumipertiwitanahpersada Indonesia raya, adalah Negeri yang aman, damai sejahtera sentausa, untuktempat tinggalnya Kerakyatan Indonesia selama-lamanya, Penegas dari Qs.Alpajr;[30], dan Qs. Yaasiin:[58].
 Indonesia Raya menjadi Negri Baldatun toyyibatun warobbun ghofuur,ditahun  Ke-10.M_Pi.1953 sj/1441 h/[hari ke-3361/1 Sapar 1943 SurajawaMinggu Kliwon, 31 Maret 2019 m] 2020 m.”.

Pagelaran galur Sacral Wayang Purwa Sunan Kalijaga_ Langen Budaya.
“ Cungkring Dadi Dewane Kemanusa.”
(Cungkring Kedewatan Manusia_ Misi Kedewatan: iedul Buddha.)
(Misi Suci: Gugat Kedewatan_ Sacral.)


Sambung Tugas :
Sambung tugas dari Pagelaran Galur sacral Pagelaran Wayang Kulit :
Dengan Lakon Pagelaran “ CUNGKRING DADI DEWANE KEMANUSAN.”.

Laporan Selesai Pakdalang dari Revolusi kedewatan_Nya:
khendak saya laporkan kepada :
1.Bapak yang terhormat; Ki.Dalang.Haji Anom Rusdi_ Langen Budaya_Indramayu,
(Mendapat oleh-oleh: Jimat.Mustika Lintangkhrtisrengngengekembarlelima. Dilangitlintanggytara.

2.Bapak.Ki.Dalang.Haji. Asep Sunandar Sunarya_ Giri harja 3_ Bandung.
Mendapat kitab; Alipmanunggalningkresnanekhertiraharjarahayuninguripningbumi ilaa.,hiin.
dan Jimatnya: jimatabadiningsukmakeristrijayasaktimustikamerahdelimakembartelon.

3. disampaikan Kepada Departemen Agama Republik Indonesia / 1999,
Kepada : PIMPINAN DI  DEPARTEMEN  AGAMA  REPUBLIK INDONESIA,  DAN MENTERI AGAMA RI :

 Sekiranya dapat diketahui oleh Departemen  Agama Republik Indonesia, dalam hal:
Bahwa Mushhaf Alqur’an“TANDA TASHIH”Terbitan Penerbit_; HALAL_Semarang,dengan Mushhaf Alqur’an_TANDA TASHHIH,denganNomor:P.III/TL.02.1/255/1999. Mushhaf  Alqur’an Milik Departemen Agama Republik Indonesia sebanyak30 zuz, yang diterbitkan oleh:S[Sin]P[pa]HALAL,semarangdengan ukuran 12x15.S[Sin]M[Mim]_ Jakarta;21 Rajab 1420 [H]./22 Oktober 1999 [M].Mushhap yangpembuatan penulisannya di susun oleh di Ketuai,oleh;
Muhammad Kilat (Alhaj.Muhammad kilaami,I[Alip].D[Dal],dan Sekretarisnya MuhammadShoohib. T-Tho (Alhaj.Muhammad Shoohib.[T_Tho]ohir, danKawan-kawan,
data terlampir_ Red.

Sebagai (laporan) Pemberitahuan :
Mushhaf yang dimaksud : telah Aku [Saya_red] Kaji bersama  Para Guru terkasih, guru Alqur’an Mursyid saya.(data  @subjek terlampir.).

dan Saya telah menemukan “sewijiwiji” mengenai suatu lapad,  yaitu lapad “Allah- Allah pada Qs.Al-an’aam [124],  Kongruen dengan Lapad “TAMMAT” Qs.Al-An’aam :[115]_red, sama Kongruennya pada kejadian alam yaitu yang terjadi pada Minggu Kliwon. 1 Sapar 1943 Sj / 17 Januari 2012 m, (sedang) telah terjadi Gerhana Matahari, sebagai habisnya Masa Waktu Penananggalan Tahun Surajawa I, yaitu telah datangnya Laku Penanggalan Surajawa  tentang “ Laku taun Wolu” Gerhana Matahari tepat pada tanggal 1 Penanggalan Surajawa Pososi bulan di (titik) Barat, pada Hari Pasaran Ke-1 (satu) yaitu “Kliwon”_red ,keadaan ini “Kongruen “Pada Kejadian Gerhana Bulan  pada Jum’at Pon, 14 Ruwah 1939 Sj/ 8 September 2006 m.  gerhana bulan sudah pasti benarnya terjadi saat Bulan Purnama, yaitu pada tanggal 14 Penanggalan Surajawa Sudah Pasti purnama adanya.Jadi Cara Penulisan dan Penempatan hurup dan lapad Benar  dengan yang dimaksud adalah” (tanda) Tashhih”.

dengan habisnya (masa) Penanggalan Surajawa I, Saya telah (mendapat Wangsit _red)
untuk Melanjutkan Penanggalan, dari Laku taun wolu yaitu :
 membuat ” Penanggalan KRAWANG 45, tahun matahari II/(Surajawa II), Masa_ PERADABAN INDONESIA, Kalender KONGRUEN, dikenal dengan Kalender KONGRUEN MATAHARI II.

Kalender Untuk digunakan sebagai Pengiring Waktu keadaan yang di maksud pad Qs.Yaasin:[44(58/59, tabbat]_ Hidup dengan Penuh Rakmat Sampai Pada Keadaan Waktu Suatu Ketika.

Catatan Mengenai Penanggalan Kalender KRAWANG 45, Kalender KONGRUEN, Masa_ PERADABAN INDONESIA.
sudah di Catat di Catatan REVOLUSI KEDEWATAN Di : google_, Blog : tatang.afandi590@gmail.com facebook : Siti Jenar Sajah/ Blogger : spirit of Tatang.

Mushhaf Alqur’an dengan kode.YH-1/U-05/X/1999,yang diterbitkan Oleh Penerbit: Halal_Semarang,Telah selesai Saya [Aku_Red] baca, yang hasil akhirnya adalah:

1..tindakan laku_ Baca : Kaji_ red
#@2]Berjalan QS.ya@siin [38][zuzke-23]Alip[I] pada lapad “Alhamdu,,,”Qs.Al-Faatihah:[2],berharokat fathah di baca “a” Surat Qur’an ayat:[2] zuz satu[1] dan selesai di [hurup] “sin”,padalapad_ “Minalji[nn]atiwa[nn]aa[s]_”[s_Adalah hurup sinyang berharokat kasroh,dibaca ”Si’,Membentukgaris lurus180derajat berjalan melaluititik90 derajat dibaca “[a][si:[=ASI]” , dan berlanjut Ketika [#@2]berjalan.,,,“Tajri[iiiiiiiii,,,,”,Qs.Yaasiin[38] sampai [sejauh #@2[kedititik] 270 derajat, berada di kedalaman titik dari 270 derajat yaitu tepatdititikdi Saka Samudra Hindhia kedalamannya adalah 1934meter/2012danmeminumAirnyaRasanyaAdalah “Asin_”A_SinMenujuBerada pada alam rasa”yaitu menjadi “Syin “hurupsin diatasnya adatitiknya tiga[3], dan berjalan menujuke titik 360 derajat,satulingkaranputaranpenuh[o] ke 90 derajat, ke 180 derajat ke 270, ke  360 derajat /0derajat (diam dititik Kordinat, diam ditempat adalah satuputaran lingkaran,menjadi dibaca” [ii][sy][!!][n].=NaSi[teruske540derajat],dibaca”Naasi“”,720/0derajat, Renkarnasi,  Hasilnya adalah 1080 derajat dibaca menghasilkan  kalimat RENKARNASI_ red,Revolusi dua[2] kali lingkaran Penuh hasilnya  “RENKARNASI” _ iedul BUDDHA_ Qs.Albaqoroh: 124..,faatammahunna !.,

4. Disampaikan (juga) Kepada Para Pengguna Penanggalan Surajawa,
(Sekiranya belum tahu,(tapi saya Yakin Sekalian sudah pada Tau,) dipulau Jawa, Indonesia.Bahwatertanggal. Minggu (Akad Kliwon), 1 Sapar 1943 Surajawa, telah terjadi Gerhana Matahari, Penanggalan telah sampai Pada Batas waktu, dimana Matahari telah Bertemu dengan Bulan,tanggal Bulan,tanggal satu (1), Bahwa Matahari telah Tajri.,,,(bersinar, terus tanpa henti.,sebagai penegas yang telah diperjelas Oleh Qs.Yaasiin:[38_ Wasysyamsutajri.,,,dan Bulan Berfase mengikuti gerak Bumi,Walqomaroqoddarnahumanaajilahatta.,,,.Qs.Yaasiin :[39],sampai di tanggal 1 Sapar 1943 Surajawa, bertemu di Umbra Bumi, cahaya Matahari telah dikumpulkan membentuk garis lurus (180 derajat.) Penegas dari Qs. Atakwir :[1],Benar-benar telah terjadi Gerhana Matahari total, Posisi Bulan di sebelah dalam dari Bumi, Mengahalangi Cahaya Matahari (datang) sampai Ke Bumi, dimaksud telah sedang terjadi : Gerhana Matahari.
Gerhana Matahari di tanggal 1 Penanggalan Surajawa ; Sapar 1943.bertepatan Juga pada hari Pasaran, dan hari Pertama yaitu, Akad Kliwon (Minggu Kliwon) yang dimaksud adalah Penanggalan Surajawa telah sampai padaLaku taun Wolu.
taun wolu : ”yen Besuk anane gerhananeng sasi, srengenge kembar lelima, lintang.,,,”,
tembang Galur sacral Pada Pagelaran wayang Purwa Mbah. Sunan. Kalijaga, Lagu Kidung Sacral.dan dikeadaan ini (taun 1945 Surajawa/2012) adalah laku taun wawu kapitu, TAMMAT_ red.

sebagai Konsekwensi dari Habisnya Penanggalan Surajawa (1) :maka menegaskan tentang suatu Keadaan tentang Pembuktian Penegasan Iman, yang dimaksud pada Qs. Alkautsar :[2] untuk melakukan Penegasan dari isi Qs.Albaqoroh :[124], yaitu_ iedul addha, ismail di korbankan menjadi Penegas Iman, : Iman N. Ibrahim, tauhid.setelah Hijrah (Penanggalan Hijriyah : Nabi. Muhammad, SAW.) 1433/1945/2012,adalah pertanggal 10 Besar 1945 Surajawa / 10 Dzulhijah 1433 Hijriyah, Jumat Pon Menjadi ‘iedul Buddha_ red.’
 Maka laksanakanlah !!!., sebagai penegas dari Qs.Alkautsar :[2_Wannhar !.],

5.Disampaikan Kepada Para Ki. Dalang. Wayang Purwa, (di),
Para Kidalang. Wayang Purwa dan Wayang Golek  ditanah Persada Bumi tataran Padjajaran, di Jawabarat :Bahwa Lakon Pagelaran Galur sacral Wayang Purwa telah selesai, “Cungkring Dadi Dewane Kemanusan”,“Cungkring Kembar Loro”,“Cungkring Nguji Jasa”, Misinya; adalah “Cungkring gugat Kedewatan”,Agar supaya “Bagel Buntung Benar-benar mendapat kaki yang sejatinya dari kedewatan”.sebagai jawaban atas jawaban dari Pagelaran Galur Sacral, “Bagel Buntung Gugat Sikil”,maka sudah syah adanya (wajib adanya) yang harus terjadi :
1.”Arjuna turun Jabatan.”
2.”Rahwana Gugur”.
3.”Dorna Balen Karo Dewi. Wilotama.”,[
sebagai tugas Kedewatan dari Misi : ‘Bangbang Dikudeta.”,
Jika tidak dihiraukan maka akan terjadi: Galur Sacral : Wayang Golek Giriharja 3
1.”Bima Murka.”,
sebagai Jawab atas Habisnya Penanggalan Surajawa I, yaitu “Perang Bratasena.”, Perang Kedewatan, sebagai laku dari Pagelaran Galur Sacral Wayang Purwa Jatiswara, Cirebon : Lakon Pagelaran Galur sacral “ BATARA KALLA JALUK BULKHAK.”.iedul Buddha, jaluk di Sembelahakan Manusia, Ismail ke-2 Berjamah, Qs.Albaqoroh :[124],/Jum’at Pon, Gunungan Wayang Purwa sudah berada dititik Kordinat nol[0], yang telah memisahkan antara batas ketimur dan kebarat, Penegas dari Qs. Yaasiin :[58/59].Jadi Sudah tammat Pagelaran Galur sacralnya, tinggal Lakon Carang.
tapi saya mohon, Wayang Purwa Cungkring dan Gatotkaca jangan dipakai untuk lakon Carang (!),
Mari sekalian Selamatan, Sebab didepan bakal terjadi Pagelaran sacral yang tidak dapat dicegah,yaitu Pagelaran galur sacral dibumi Mayapada  “Batara Kalla Jaluk Bulkhak”, sebagai Perang Kedewatan dari Para Penunggu Alas amartatengah gunungan Wayang Purwa Sunan Kalijaga, Melawan bangsa Manusia.
demi Allah sudah syah Syah Syahadat, Saddat dan lakunya,sebagai penegas dari habisnya penanggalan surajawa I, dari penegas Qs. Al_Qooriah :[1] dengan Makna Al_Qiyamah _ :
Al_Qiyamah : Hari yang benar-benar berdiri (telah sampai pada “Tajri.,,,Qs.Yaasiin :[38]_ red.

6.Disampaikan pada Rakyat Pulaujawa, Jawabarat, Indonesia :
Khusus ditujukan dimaksud adalah para Gadis Perawan Pulau jawa, (Khusus Bagi Gadis Perawan Pulojawa, dan Gadis Perawan Indonesia Umumnya.Bahwa ; Sudah terjadi (Banyak yang sudah terjadi_Kejadian.Laku dari Habisnya Penanggalan Surajawa I, Pertahun 2012, sebagai laku taun wawu, TAMMAT,sebagai Penegas dari tahun 2012 KIAMMAT, Penanggalan tahun Masehi, Almasih :Gadis Perawan hamil tanpa bapak Biologis : Bunda Maryam (Catatan Takdir_red.Konsekwensi Anaknya Bunda Maria, (Nabi_ red) Isa Almasih disalib, TAMMAT (syaria’t_ Red.setelah tahun/ September 2012 (Almasih ke-2) / 10 Besar 1945 Surajawa, iedul Buddha, Laku tahun wolu Memotong hakikat dari angka tujuh [7] Berdarah merah mentanah,
Maka lakunya :
 Apabila Pertanggal 10 Besar 1945 Surajawa, Jum’at Pon :setelah tangglal 10 Besar 1945 Surajawa, Jum’at Pon : berarti Tujuh[7] bulan Kedepan_ red.ada Gadis Perawan Jawa yang hamil, maka konsekwensinya adalah dipotong lehernya putus, dilaksanakan setelah Acara Memitu (selamatan tujuh bulan : Hamil) yang di Maksud “KEKEBA.”,dipotong setelah dimandikan Kembang tujuh rupa, agar sampai pada tempat dibalik “ KETEB(a).”,yang dimaksud adalah masuk keliangLahat, Konsekwensi melakukan Jinah bagi Gadis Jawa.sebagai (juga) Pengejewantahan dari yang dimaksudpada Galur sacral Wayang Purwa_ indramayu,gadis Hamil adalah  hakekat dari :”KANOMAN DADI TUMBAL PERANG BRATA YUDDH.”,hakekat Kanoman adalah sumber malapetaka Keserakahan atas nafsu birahi (Birahi Perempuan),Nafsu birahi sebagai akibat (Sumber : Sial_Kesialan (aib).)bencana dimuka Bumi Indonesia,“Jikalau suatu Bangsa Wanitanya Baik, Maka Negara juga Akan Baik, dan sebaliknya.,,,”dipotong lehernya putus bagi Gadis Perawan jawa (gadis Jawa Yang hamil, tanpa terkecuali). adalah sebagai dari pengejewantahan dari Laku Hadis Rosul Mulia Nabi. Muhammad, SAW, :“Jikalau Fatimah Bin Muhammad (telah terbukti) mencuri, maka Aku sendiri (Aku = Tetua adat.),yang akan Memotong (putus) tangannya. (tangannya Fatimah = lehernya Gadis Perawan jawa”.,sebagai Penegas dari galur sacral dari Pagelaran Gebyar Sandiwara Yuddha Putra, dengan lakon Pagelaran sacral “ RACUN MENJANGAN WULUNG,” _ dalam episode : “ BANGKIT DARI KUBUR.” Sebagai Pembenaran dari Kisah nyata : kisah : “Anak-anak tak beribu.”_ Movie Collection, Combopormat dvd.
Laksanakan sebagai Ujian dari Penegas Qs.Albaqoroh :[124_ iedul Addha, Menjadi Ismail,Ismail (Perempuan) Ke-2, maka Jangan mengelak sebagai Laku dari penegas Tentang Iman Pertahun 2012 Masehi Anak gadis Jawa sudah (Pergaulannya) Melewati Batas, Sudah tidak Punya Rasa (malu) iman, Maka yang Melanggar /10 Besar 1945 Surajawa, Sudah harus dipotongLehernya putus, supaya Dosanya diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa.

7.Disampaikan Kepada Rakyat Bangsa Indonesia :
Mengenai Hari Dirgahayu Ri ditahun ini :  Jumat Pon, 29 Pasa 1945 Surajawa/17 agustus 2012 Masehi,adalah Hari Sacral terakhir yang ke-67, Jum’at Pada Penanggalan Masehi tepat Jatuh di tahun, 17 Agustus 1945 Masehi, telah sampai pada, jum’at (pon], 17 Agustus 2012 Masehi tepat di (29 Pasa ) 1945 Surajawa,Jumat=Jum’at adalah Kongruen, 1945 Masehi=1945 Surajawa/2012 adalah Kongruen, TAMMAT.Dirgahayu Ke-67adalah Angkannya 13 (tigabelas, ditambah (6+7=13) Angka sial, sebagai :Penegas dari Qs. Yaasiin :[59_ Wamtaajulyaumaayyuhalmujrimuun., laku tugel Poci_ red./29 Pasa 1945 Surajawa, telah sampai pada tujuan dari Penegas Pembukaan UUD 1945 alenia 2,“telah sampailah Pada Saat yang berbahagia, dengan selamat sentausa menghantarkan.,,,Pembukaan UUD 1945 Alenia Ke-2,dikeadaan ini telah sedang akan selalu berada di keadaan :(Memasuki) Istana Kemerdekaan Abadi Bagi Kerakyatan Indonesia Atas Bumipertiwi,”,sebagai Penegas dari Qs.Yaasiin :[58_ Salaamunqaulannminrobbinnrohiiim.],
Tujuan pembukaan UUD 1945 Alenia 4 :.,,,Mewujudnya Suatu Keadilan Sosial Bagi Kerakyatan Indonesia.” Segera mewujud,ditahun ke-10 Penanggalan KRAWANG 45, Kalender KONGRUEN,Masa_ PERADABAN INDONESIA, sacral pada tanggal. 31 Maret 2019, Jum’at Kliwon.
Mari sekalian Semua Khendak Mewujudkannya.,,

8. Disampaikan Kepada Kerakyatan Indonesia yang berada ditanah Orang (tanah sebrang).
Lakutaun wolu, taun wawu kapitu, Masa habisnya Penanggalan Surajawa I,Lakunya : diam ditempat dan Mulih Keasal, sebagai Penegas dari Qs.Albaqoroh :[156],Bumi sudah tidak akan Berevolusi  lagi terhadap Matahari, hanya berotasi saja dan Sekarang Bumi Berada tepat di titik timur, Matahari Akan Selalu terbit dibarat.
Minggu Kliwon. 1 Sapar 1943 Surajawa, telah terjadi Gerhana Matahari (total), Tammat.
Tugas Tajri.,, Qs.Yaasiin :[38] telah dipertemuan Kedua, yang dimaksud tanggal taun Sura,tanggal dimulainya Menjadi Pertanggalan di Mulai pada saat terjadi gerhana Matahari total, yaitu tepat di posisi bulan ada sehadapan dengan Bumi,(Bumi_Bulan_ Matahari, Musyahadah),Kejadian itu dihitung menjadi tanggal bulan hari Kesatu, tanggal Satu Penanggalan SurajawaSebagai Penegas dari Qs.Yuunus :[5], Surajawa II, akan Melanjutkan Pertanggalan Surajawa I.
Mulai dsipertanggalkan, Minggu Kliwon, 1 Sapar 1943 surajawa,Menjadi:
Hari : Akad Kliwon. 1 Sura Ke-0/Surajawa II/1943 Surajawa, Kalender KONGRUEN, Masa_ PERADABAN INDONESIA, Menjadi Penanggalan KRAWANG 45.,disingkat :Akad Kliwon. 1 Sura Ke-0/1943 Surajawa., (Pertanggal : Minggu (Kliwon). 17 Januari 2010 Masehi).tanda Waktu keadaan Benar-benar telah berdiri, Qs. Alqoori’ah :[1], dengan Makna Alqiyaamah. Maka“Waktu dikeadaan ini sudah mulai gelap, Pulanglah ketanah Betha !!!.,Atau Menunggu di Negeri Orang, tapi tetaplah jaga diri Perbuatlah Sikap Lemahlembut Sampai batas Waktu Alwustho, tahun Ke-10, Miunggu Kliwon. 31 Maret 2019 Masehi.Sebagai Penegas dari Waktu Keadaan alwustho Penegas Dari Qs.Albaqoroh : [234].
Dikeadaan ini, Do’a Sekalian telah mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, Qs.Alfajr:[28],Mendapat “Nikmat_ Syirootolmustaqiiim, Syirootholladiinaan’amta, Qs. Alfatihah :[6+7], Indonesia (Khendak Menuju Negeri) Baldatunntoyyibatunnwarobbunnghofuur, Qs.Albaqoroh :[58].

9. Disampaikan Kepada Orang-orang yang dimaksud pada Lapad :
 Pada Lapad Qs. Annisaa’ :[43] : “., yaa ayyuhal ladiina aaamanuu(alip), laa taqrobuu(alip)sh sholaa(wawu)ta wa antum sukaaroo(ya’ yinah.)., Bahwa dengan telah Berakhirnya Masa Pertanggalan Surajawa I / 17 Januari 2010 (1 Sapar 1943), Sebab telah terjadinya Gerhana Matahari tepat pada tanggal kesatu, dina pasaran Kesatu, Minggu Kliwon, 1 Sapar 1943 surajawa, sebagai Pembenar tentang dalil Qur’an pada Qs. : (2.)Gerhana Matahari, 1 Sapar 1943 Surajawa / 17 Januari 2012 Masehi, Minggu Kliwon.sebagai laku dari :Kejadian Alam: sedang terjadi Gerhana Matahari Total, Pukul Siang. Laku dari :[1.]Qs.Yaasiin:[(39)+(38).], [2.]Qs.Al-Fajr:[3], [3.], Qs.Al-Qiyaamah:[9], [4.]Qs.At-takwir: [1], disebut [dimaksud adalah] sebagai Laku taun Wolu taun wawu kapitu penanggalan taun Surajawa.Maka Akibatnya adalah Mempertegas tentang @Subjek yang dimaksud Pada Qs. Annisaa’ :[34] : adalah Lapad : “ Aaamanuu(Alip) : Hakekat Alip adalah Adam, sudah Pada batas Pembatasan : Penegas pada (Pekerjaan) Lapad : “laa taqrobuu(Wawu)sh sholaa(wawu)ta(tamarbuththoh.).yang dimaksud untuk “wa laataqroobashh-shoolaata”, Wa Antum sukaaroo(ya’ layyinah.)”,Yang Dimaksud adalah Masa Pekerjaan “shoolaa(wawu)ta,” sudah harus dijauhi, Lantaran dalam keadaan “sukaaroo(ya’ layyinah)., Yang dimaksud Sukaaroo(ya’ layyinah) adalah Subjek Ayyuhaladiina aaamanuu(wawu) dalam keadaan “sukaaroo(ya’ layyinah_ red.).
@Subjek yang sedang Menyandang Predikat sukaaroo(ya’ layyinah) yaitu Penyakit Gila (Mabuk), Gila yang dimaksud adalah : @subjek yang sedang menyandang Sifat dan Perbuatan :
1. Gila Kedudukan dan Jabatan,
2. Gila Kehormatan,
3. Gila Harta Kekayaan,
4. Gila Birahi, dan seterusnya dan seterusnya.,
yang Kemudian dimaksud adalah Perbuatan (menjadi @Subjek yang melakukan) dari sifat TAMMAK, Orang yang melaksanakan sifat tammak itulah yang sedang Menyandang penyakit Gila, Maka orang yang dimaksud adalalah sudah tidak diperkenankan untuk (melakukan) Ash sholaa(wawu)ta !.,Sebagai Penegas dari dalil Qura’an yang lainnya, karena sesuatu hal telah terjadi, sebagai penegas dari telah terjadinya laku pada Qur’an Surat (baca !.,) :
1. Penegas dari Qs.Addukhaan :[40],
2. Penegas dari Qs. Alwaqii’ah :[(1+21+3)],
3. Penegas dari Qs. Annisaa’ :[107],
4. Penegas dari Qs.Albaqoroh :[7],
5. Penegas dari Qs.Alqiyaamah :[28],
6. Penegas dari Qs. Annabaa’ :[17],
7. Penegas dari Qs. Albaqoroh :[124 lakunya adalah Wa[n]har !!!., Qs. Alkautsar :[2],
dan yang dimaksud penyakit Gila adalah sifat Perbuatan dari Sifat tammak, Maka sifat tamak inilah yang menjadi Racunnya Bathin, Orang yang bathinnya sudah kotor tidak akan pernah dapat menerima Petunjuk (Kebenaran), Sebab lantaran (mata) hatinya sudah tertutupi (gelap_ dzhulumaat.),sebenarnya orang yang demikian itulah yang tanpa sadar menghendaki, bukan karena lainnya, Maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai @Subjek yang dimaksud pada (Pemilik hati.,) :Penegas dari Qs.Albaqoroh :[7_ Khotamallahu ‘alaaa.,,, quluubihim, (him _ jamak), (pada) lapad “Sukaaroo”,  memakai ya’ layyinah, berarti sifat tammak yang terus menerus tanpa henti., Maka sudah batal intuk mengerjakan yang dimaksud yaitu pekerjaan Ashsholaat (do’a.).Penegasan ini mulai berlaku sejak :
 Hari Senin Kliwon. 11 Pasa 1945 Surajawa, Pukul. 03.08 Wib.,telah tertjadi Kejadian sebagai tanda penegas dengan telah :  Hari. Senin Kliwon. 11 pasa 1945 sj, Pukul. 03.08Wib@lap.Linggawangi :Bulan tenggelam di ArahBarat daya, sebagai waktu Laku diambang tapalbatas Laku alas Amar telah Berakir dan telah sedang akan selalu  berada di Keadaanwaktu ‘ Negeri Galuh’  Menuju  “Hari Kemerdekaan  Abadi bagi Kerakyatan” ,di Hari Jum’at Agung,  Jum’at Pon, 29 Pasa 1945 Surajawa / 17 Agustus 2012Masehi, adalah ‘ Hari Memasuki Istana Kemerdekaan Abadi Untuk Kerakyatan Indonesia_ Penegas dari Qs.Yaasin :[58+44], dan Penegas tentang Bumi pertiwi telah Ridho atas Kerakyatan indonesia,sebagai tempat singgahnya yang abadi, istana Kemerdekaan abadi,adalah Bumipertiwi sebagai Taman Firdaus @lma’wailaahin.,Qs.Alpajr:[30], Qs.yaasin:[58.], Qs.Albaqoroh :[58].

 Sumber : Wangsit Wahyu Keprabon
Wangsit Milik yang terkasih Galuh Karawang Mbah.Kyai kalidaon,
tertanggal. Minggu kliwon. 17 Januari 2010 m/ 1 Sapar 1943 Surajawa,.
yang menerima : Ahmadalfaqir. Tatang  Revan Affandie, S.Pop. Saja[h.]
[(*Trijayasakti Sastrajinggakrama.,,,)].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar