Puisi
Judul Puisi: “INDONESIA RAYA_ Negeri Kami yang Asri Kekal Abadi.”
Karya: Ahmadalfaqir. Tatang Revan Affandie, S. Pop.
Saja[h.]_
Karawang.
(Puisi Penegas dari Habisnya Masa Penanggalan Surajawa (1) yaitu: )
(tentang sampainya pada Laku taun wolu wawu kapitu/1945
(2012m)_Sacral TAMMAT.)
(Mengenai tentang Kepemimpinan Negeri Indonesia Raya diesok hari_)
[“Menyongsong Indonesia Raya Madani 2020.”]
(Pemimpin atas Kerakyatan Indonesia Raya: Presiden_ Sang. Ratuadil
Maha Bijaksana.)
(Pembenar dari Ramalan Kedelapan Jayabaya_2012 Masehi_tentang
Hakikat Satria Piningit.)
Indonesia Raya adalah Negeri yang Baik sebagai Anugrah dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Puisi Pernyataan Sikap atas sebuah Kepemimpinan Inonesia Raya diesok
hari.,
“INDONESIA RAYA_ Negeri Kami
yang Asri Kekal abadi.”
Karya: Ahmadalfaqir. Tatang Revan Affandie, S. Pop.
Saja[h.]_Karawang.
INDONESIA RAYA_ Negeri
Kami yang Asri Kekal abadi.
Wahai Saudaraku yang Sebapak Seibu
Indonesia Raya.,,,
Jikalau Sekalian masih merasa
Bahwa Indonesia Raya bukanlah
Rumahmu yang abadi
Bumi Mayapada ini Negeri yang Kekal
tempatmu kembali Ke Kehadirat illahi Rabb,
Maka biarkanlah….
Kami yang Khendak Memperbaiki
Keadaan Negeri Indonesia ini
Memperkokoh Keadaan Negeri dengan
Pikiran dan tenaga dengan sepenuh hati
Mempertaruhkan untuk melanjutkan
dalam Hal Penghidupan Sepenuh Jiwaraga
Mempertahankan hidup sebagai Anugrah
dari Tuhan yang Maha Kuasa
Sebagai bentuk Perwujudan Rasa
syukur dari Sebuah Cita-cita dahulu Kalla
Bahwa Indonesia Raya adalah tempat
yang Asri Kekal Abadi
Negeri yang Nyata sebagai tempat
tinggal Yang Sejati bersinar terang Mentari
Taman Surgawi yang Penuh Damai,
Penuh Tentrem Sejahtera Sentausa….
Tempat yang nyaman Sejuk
sesejuk-sejuknya sejuk sampai masa tak terhingga
Sebagai tempat bernaung Kembalinya insan-insan
Sejati.
(Indonesia Raya adalah Taman Surgawi
Bagi Hidupnya Manusia Indonesia Sejati
seutuhnya.)
Negeri Indonesia Raya Ku….
Negeri Kerakyatan Indonesia Raya
Tempat tinggalnya Manusia Sejati Seutuhnya
Tempat Berkumpulnya Insan-insan Pilihan Tuhan yang Maha Pengasih
Pemurah,
Tempat tinggal yang Kekal abadi yang
Asri hingga pada Masa tak bertepi….
Wahai Saudaraku Sebapak Seibu
Indonesia Raya….
Mengenai tentang Hal-ihwal ini,
(jikalau sekalian Mengimani_ (tentang)
Laku taun wolu Wawu kapitu_ Surajawa.)
Terimalah dengan Sepenuh Rasa Ikhlas
dan Sepenuh Rasa Ridho (!!!.,),
Sekalian hendaklah membuat barisan dan
berbalik kanan bubarkan barisan
(dan) segerakan sekedar untuk Beristirahat….
Untuk berkasih-kasih di tanah
Kelahiran kampung halaman
Bersama Sanak Saudaramu Sedarah yang
selama ini Sekalian tinggalkan.
Istirahatlah,
dan berkasih-kasihlah sehingga
Sekalian sampai pada Rasa Rokhmat.
Saudaraku Sebapak Seibu Indonesia
Raya,
Percayalah….
Dengan Kehadirat Rakhmat dan
Kerokhmatan Tuhan Yang Maha Kuasa,
Atas Kegemahripahan Bumi Mayapada
Indonesia Raya ini….
Sudah dapat memberi Rasa Kenyang disaat sekalian Berdiam diri.
Dan Mengenai Keberlanjutan tentang
Hal Hajat Hidup Penghidupan diesok hari,
Sudah menjadi tanggung jawab kami (*_)
sepenuhnya_
(Keberlanjutan tentang hidup dibumi
Mayapada Indonesia Raya_ Sunnatullah.)
Bahwa di antara Aku dan Sekalian adalah
Saudara Sejati
Mempunyai hak yang sama atas
Penghidupan yang Sejahtera Sentausa
Hidup bersama penuh dengan rasa
damai, Penuh tentram dan Menyenangkan.
Istirahatlah….
Dikeadaan ini Kami sedang akan
selalu
Berjalan menuju Pulau harapan untuk
dapat berlabuh pada Suatu Negeri
Negeri yang Asri Kekal Abadi_ Negeri
Indonesia Raya Jagad Raya ini
Sebagai tempat hidup dan
Penghidupannya insan-insan Indonesia diesok hari.
Indonesia Raya adalah Negeri Taman
Surgawi.
Kepemimpinan Indonesia Raya_ Negeri
Madani 2020.
(Pemimpin Kerakyatan Indonesia_
subjek Hakikat dari Hikmat Kebijaksanaan.)
(Pemimpin atas Kerakyatan_ Presiden
NKRI Sang. Ratuadil Maha Bijaksana.)
(tertanggal Jum’at Pon. 29 Pasa 1945
Surajawa / 17 Agustus 2012 Masehi: )
(“(hari) Menggapai Negeri istana
Kemerdekaan Abadi.”)
(tertanggal Jum’at Pon. 10 Besar
1945 / 26 Oktober 2012_ Sacral: iedul Buddha.)
(Laku taun wolu wawu kapitu / 1945
Surajawa (2012 m) Sacral _TAMMAT.)
Sumber:
Wangsit Wahyu Keprabon.
(Miliknya yang terkasih_ Kyai
kalidaon. Adipati Kertabumi Singaperbangsa, Al’aziiz.)
(Galuh Mamnggungjaya_ Karawang )
Yang menerima:
Ahmadalfaqir. Tatang Revan Affandie,
S. Pop. Saja[h.],
Tertanggal:
Akad Kliwon. 1 Sapar 1943 Surajawa /
Minggu. 17 Januari 2010 Masehi.
[(*.,,,Trijayasakti_
Sastrajinggakrama. Saja[h.].,)]
[Senen Legi. 9 Sura Ke-3, M_Pi/1946 Surajawa.]
[( Senin. 29 Oktober 2012 Masehi / 13 Besar 1945
Surajawa.)]
Catatan Revolusi Kedewatan_ iedul Buddha.
Blog: tatang.afandi590@gmail.com Blogger: spirit of Tatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar