Puisi
Judul Puisi: “ Sinar Mata Jelita yang Abadi.”
Karya: Ahmadalfaqir. Tatang Revan Affandie, S. Pop.
Saja[h.]_Karawang.
“ Sinar Mata Jelita yang Abadi.,”
Dikehadirat Rakhmat,
Rokhmat dan Kerakhmatan
Kerokhmatan-Nya
Mata Ku yang Jelita
Yang tak pernah ditinggalkan oleh
Awas-Nya
Sehingga akan selalu dapat Melihat
dengan Jelas
Bersinar hingga berzaman-zaman
Menjadi Sumber hidup
pada Kehidupan dikeabadian.,
Mataku yang Jelita.,,,
Yang telah sedang selalu akan tetap
bersinar
Mengiringi Kehidupan hidupnya insani
diatas hamparan tanah lapang
Sebagai Cahaya terang Aer Dharma
Kerakhmatan
Menjadi pijakan di Bumi Pertiwi
Bagi insan-insan Tuhan Pilihan
Hidup dalam Penghidupan di Alam
Kerokhmatan.,
Mataku yang Jelita.,,,
Yang tetap akan selalu bersinar
terang sepanjang zaman
Adalah Cahaya dari dasarnya Lohmahfudz
laut jawa
Sebagai dari Segaranya hidup pada
Zamrud Khatulistiwa Semesta Shidhratulmuntaha.,
Oh.,,, Mataku yang jelita,
Dengan Awas Sinar-Nya menembus
terangnya Jiwa
Menjadikan Benderang penuh damai
Sejahtera Sentausa
Menjadi Hakikat Rasa Rokhmat,
Menjadi Hakikat Rasa Rakhmat,
Menjadi Hakikat Rasa Nikmat dan
Menjadi Hakikat Rasa Lezat.,
Wahai Mataku yang Jelita.,,,
Yang dari Sinarmupun mengikat dan menyatu
Bersama Air Danau Segara Sungai
Taman Firdaus
Menjadi Madu manis pada Rasa Aer
Telaga Al-Kautsar
Sebagai Penghidupan agar Hidup Kekal
bagi Para insani Akhir Zaman.,
Oh.,,, Mataku yang Jelita….
Adalah Mata Sumber Cahaya Kehidupan
Yang selalu Melihat dengan Sifat
Awasnya
Bersinar terangbenderang menembus
diketerangan
Bersinar Mengikuti Haluan
Berkedip Beraturan dalam Kelopak
Mata Kemestaan.,
Mataku yang Jelita.,,,
Yang dengan Sinar Benderang Mu
Akan selalu terjaga,
Akan selalu jaga,
Akan selalu dijaga dan Menjaga
Bersama Sinar Rembulan Purnama dan
Bintang Pajar
Dirimu akan selalu tetap Jelita
sampai waktu zaman masa tak terhingga.,,
Sinar Mu Kekal tak bertepi
Memancar sebagai Cahaya Segara hidup
pada Kehidupan Sejagad Raya
Seraya takjub, Menyatu dalam
Ke-Esaan di Kemestaan.
[(*.,,,Trijayasakti_
Sastrajinggakrama. Saja[h.].,)]
[Akad Kliwon. 8 Sura Ke-3, M_Pi/1946
Surajawa.]
[(Minggu. 28 Oktober 2012 Masehi /
12 Besar 1945 Surajawa.)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar