Melihat
Indonesia Di esok hari.
INDONESIA TUTUP BUKU.
[(*Indonesia Babak Baru_)]
Tertanggal. Jum’at Pon. 10 Besar 1945 Surajawa (26 Oktober 2012
Masehi.)
“Menggapai Negeri Istana Kemerdekaan Abadi.”
Tertanggal. Jum’at Pon. 29 Pasa 1945 Surajawa (17 Agustus 2012
Masehi.)
Dirgahayu RI Ke-67_ Sacral.
(Laku taun Wolu Wawu Kapitu Laku Penanggalan Surajawa 1945_ Sacral
TAMMAT.)
“Indonesia Tutup Buku.”
“Menyongsong Indonesia Raya Madani 2020.”
(Pembenar tentang Ramalan Kedelapan Jayabaya_ Satriya Piningit.)
Pimpinan Kerakyatan Indonesia adalah Subjek Hakikat Hikmat
Kebijaksanaan,
Pimpinan Atas Kerakyatan Indonesia Raya adalah Presiden Sang.
Ratuadil Maha Bijaksana.
Indonesia_ Negeri Toyyibatunnwarobbunnghofuur.2020.
Melihat
Indonesia Di esok hari_
MELIHAT INDONESI@ DIESOK HARI,
Karya: Ahmadalfaqir. Tatang Revan
Affandie, S. Pop. Saja[h.]_ Karawang.
Peradaban Indonesia_
Kemajuan suatu Bangsa dapat dilihat dari sejauh mana Nilai
Peradabannya (Alam Khuldi[nya]).
Adab itu sifat Ketuhanan yang Sifatnya : Cintakasih
[Qs.Alfaatihah[1] “Arrahmaan_Kasihsayang [Qs.Alfaatihah[1] “Arrohiim_Welasasih,
Berbuat [Maha] adil [Al-Adlu] dan Berlaku Bijaksana Penegas Qs. Attain :[8_
alaisa Allahubiahkamil haakimiin.
Manusia yang Beradab adalah Manusia yang sudah mampu Menjadi
Fujinya Tuhan yang Maha Kuasa, yaitu manusia yang Sudah dapat berlaku
Mempekerjakan Fungsi dari Sifat Cintakasih, Kasihsayang, Berbuat adil dan
Bijaksana_ Sifat Yang Menjadi Sifatnya Tuhan Yang Esa. Menjadi Manusia Agung
dan Mulia., Menjadi Manusia Kamil_ Annafsulmuthmaunnah.,
Annafsul Muthmainnah_ Qs.AlfajrL(27).
Manusia Indonesia adalah Manusia Beradab_ Pancasila Ke-2.
Manusia Indonesia Adalah Manusia yanng Beradab (Anna[ff]sul
Muthmainnah_Qs.Alpajr[27]., Manusia yang Beradab Penegas sikap dari Pernyataan
Pancasila Ke-2.
Pancasila Ke-2 “ Kemanusiaan yang adil dan Beradab.
(Manusia Yang sudah dapat berbuat adil dan Beradabadalah
“Adam Khalipah” Penegas yang dimaksud
dari Qs.Albaqoroh ([30]+[31]+[32]+[33]/[186] = Adalah menjadi Pribadi Hakikat dari [2] Nun tasdid fathah Pada lapad : ‘@[nn]afsulmutmai[nn]ah
, Qs. Alpajr [27]), yang telah melaksanakan perilaku dari Perbuatannya Yang
Maha Kuasa yang di Maksud adalah Perbuatan “Welas asih” Sifat Rohmanrohim, Qs.
Alfatihah :[1] dan melaksanakan Perbuatan Adil, dan Bijaksana (Qs.Attiin:[8]) sebagai Pengamalan dari Kemanunggalan manusia, dengan sifat
(keberadaan tentang @Subjek ‘ Pai[nn]iii.,,, Qoriib, Qs Albaqoroh :[186]” dengan
lakunya yaitu Berbuat adil-seadiladilnya, Laku
(Kebijaksanaan) Penegas laku dari Qs. Attiin :[8]_ dijabarkan Sebagai
Perilaku Manusia Indonesia_ Manusia Indonesia Seutuhnya.
Manusia Indonesia (yang) Seutuhnya_
Manusia Indonesia yang Seutuhnya adalah Manusia Indonesia 2020.
sebagai Pribadi dari adam Khalifah atau sebagai Pengelola Bumi
Mayapada Indonesia Raya [yang Bertindak sebagai Imam mahdi Berjama’ah, [sebagai
manusia Indonesia yang sudah Dewasa yang sudah dapat Berlaku Adil dan
Bijaksana, Manusia Menjadi Rohmatan lil’aalamin, Penegas dari Laku Qs. Al_Anbiyaa’ :[107].
Manusia Indonesia_
Manausia Indonesia harus secepatnya
Berlaku Berperikemanusiaan_ [Berlaku Cintakasih dan saling Menyayangi berbuat
adil Kepada Sesama Ciptaan_ (Alam Rakhman_Dunia.), sekal[i]gus secepatnya
Berperiketuhanan [Melakukan Perbuatan Laku Buddhi , yaitu Berlaku “welasasih”,
berbuat Maha Adil dan Berlaku Sikap Maha Bijaksana_ (Alam Kerakhmatan_ Penegas dari Qs.Ala’alaaa :[17], Qs.Adh dhuhaa: [4],
dan Qs,Yaasiin: [58], dan Bumi Pertiwi Nusantara Indonesia Raya Adalah taman
Pirdaus Daarussalam Anni’mahwarrohmah Asshiddiqiyyahsiddiiq._ Penegas dari tempat
Keadaan Qs.Alpajr :[30], waktu keadaan masa takterbatas_ Qs. Yaasiin :[58], dengan
Penanggalan Kalender KONGRUEN, tahun Matahari II (Surajawa II).,
Masa_ PERADABAN INDONESIA,
Kalender Menembus Batas waktu keadaan
sampai tak terhingga_ “[[i]laahiiin Alma’waaaa,,Qs. Yaasiin:[44], sebagi Penjelas untuk Memasuki “Istana
Kemerdeaan Abadi Bagi Kerakyatan Indonesia “,
(tujuan akhir dari UUD 1945 Alenia 2
dan Alenia 4_ Mewujudnya Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia.), adalah yang
dimaksud bahwa Bumi Pertiwi Nusantara Indonesia Raya adalah ‘Jannah_ Swarga.” Bagi kehidupan dan
Penghidupan Kerakyatan Indonesia, sebagai penegas dari Pernyataan Qs.
Albaqoroh;[58]., Negeri Indonesia “Baldatunntoyyibatunwarobbunnghofuur di tahun
2020, wajib !!!.
( “Indonesia Tanah Air Betha_ Pusaka
abadi nan Jaya_”Lagu Wajib Indonesia_ tanah Air Betha : Tanah Indonesia Raya
yang Kekal Nan Abadi Sepanjang Masa_ Sacral.)
MELANGKAH PADA [masa] PERADABAN
INDONESIA.
MELANGKAH PAD[h]A[a/@] Masa_PERADABAN INDONESIA.
Lima [5]Dasar ( Kesaktian PANCASILA) menuju Kerakyatan
Indonesia yang Beradab.,
1.( Ketuhanan Yang Maha Esa.)
Maksudnya_ @Subjek Rakyat Indonesia, harus Menjadi Manusia yang
tau tentang Jati dirinya, Sebagai Penegas dari Qs.Ath-Thooriq :[5], agar sampai
pada tujuan dari Lapad Qoriib, Qs.Albaqoroh [186], Makrifat Kepada tuhan Yang
Esa. Agar dapat Manunggal dengan Sifatnya yang Rakman rakhim, Qs.Alfaatihah: [2],
yang dapat melaksanakan sifat
Cintakasih, Kasihsayang, dan Welasasih, dan Berbuat Adil dan Bijaksana sebagai
Penegas dari Sifat-Nya tuhan, Ahkamilhaakimiin, Qs.Attiin :[8], Menjadi
Khalifah yang dimaksud Qs.Albaqoroh: [30], Agar dapat Berbuat Kasih sayang menyayangi,
Qs.Attaubah :[128], Menjadi Adam Khalifah, Penegas dari Qs.Albaqoroh: [30+31+32+33],
Agar dapat Berlaku sebagai Imam Mahdi, Penegas dari Qs.Albaqoroh :[124],
Menjadi Pribadi Yang Seutuhnya: ”Annafsulmutmainnah.”, Qs.Alfajr :[27], Menjadi
subjek yang menebar Rakhmah, Penegas dari Qs. Al-Anbiyaa’ :[107], Perbuatan
yang Mulia dan agung, Pekherti yang Mendapat Ridho, Penegas dari Qs. Alfajr
:[28], sebagai Prilaku dari Pribadi Yang Sempurna (Hakikat manusia : Sempurna),
Penegas Qs.Attiin :[4], Menjadi Manusia yang Sempurna Menjalankan Sunnatullah,
Penegas dari Qs.Alhujarat :[13], Menjadi Adam Khalifah sekaligus Menjadi Imam
Mahdi bagi dirinya, Qs.Albaqoroh :[208], Menjadi Rakhmat bagi Kelestarian
disekelilingnya, sebagai Pelestari Buddhi dan Bumi. Sebagai Manusia Indonesia
yang seutuhnya, Manusia Kamil atau Kemanusiaan,
Kemanusiaan_
Kemanusiaan adalah manusia yang sudah dewasa yang selalu
berbuat Adil dan Bijaksana, Manusia yang Sudah menjadi Kemanusiaan adalah
manusia yang sudah BERADAB, Manusia yang memiliki Buddhi Pekherti
Luhur_Berbuddhi Pekherti Luhur_ Manusia Berbuddhi Pekherti_ Manusia Beradab.
2.( Kemanusiaan yang adil dan Beradab.)
Manusia Bangsa Indonesi (@Subjek Rakyat), Rakyat_ Kerakyatan Indonesia Raya_Red, harus
saling berbuat Cintakasih, Kasihsayang Menyayangi, berlaku Adil dan bersikap
Maha Bijaksana_ adalah Perbuatan Laku Buddhi dan Karenanya Manusia telah
Memakan “buah Khuldi_ “Hadihishy shyajarota” ,Qs Albaqoroh :[30_ red.],
sehingga menjadi “Pekherti”. Kehidupan (di) Bumi Mayapada Menjadi Kertharaharja
Kertarahayuningbumi_ (@Subjek Rakyat :
@Subjek Kerakyatan : @Subjek Kemanusiaan yang adil dan Beradab, Penegas
Pancasila Ke-2 tentang Keberadaan Predikat manusia Indonesia Kelak ( Manusia Indonesia yang Seutuhnya, Manusia
(yang) Sejati_ Manusia Indonesia yang
Dewasa, Manusia Indonesia Seutuhnya_ Manusia Indonesia 2020._red.).,
Manusia Indonesia 2020_ Manusia Indonesia Seutuhnya :
Manusia menjadi Adam Khalifah dan Bumi Pertiwi tanah Persada
Nusantara Indonesia Raya, Menjadi Taman
Pirdaus Nan elok jelita, menentramkan (Setiap @Subjek Kerakyatan_
@Kemanusiaan.) Bathin_ ( Penegas dari Qs. Alfajr : [30], dan @Kemanusiaan
Indonesia Menjadi pribadi yang dimaksud Pada Qs. Alfajr ;[27], sebagai Adam
Khalifah sebagai Imam Mahdi sebagai manusia-manusia akhir jaman penegas dari
Qs. Albaqoroh :[(30)+(31)+(32)+(33), sebagai jawab atas awal akhir tentang
tujuan manusia di cipta sebagai Mahluk yang Sempurna, (Qs.attiin :[4].), Manusia yang Berakal dan
Berbuddhi Pekherti Luhur.,
Manusia yang telah Berhasil Memakan Buah Khuldi : Manusia
yang telah Mampu Mendayagunakan Kekuatan Lahir Bathinnya menjadi Buddhi
Pekhrti, Menjadi Manusia Yang maha Cerdas_ Sempurnanya Alam Pikiran Sebagai
Modal yang didaya Gunakan Oleh Manusia atas
sekehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, (telah
sempurna Sudah Manusia di Abad 21, Sempurna Alam Kebaathinannya, (telah
lahirnya Kitab Suci_ red.) dan telah sempurnanya Hasil olah otak berupa
teknologi, sesuai Sekenario bahwa awal akhir manusialah yang (mahluk) paling
sempurna, @Subjek Berjamaah menjadi Para Adam Mahdi untuk Kelestariaan Bumi
ini, Menjadi Manusia yang Sempurna Lahir
dan Bathin, Manusia sebagai @Subjek yang di Maksud Sebagai Manusia yang Muthmainnah
(Qs.Alfajr :[27], Manusia Modern.), dan Segala Perbuatannya dikontral dengan
sendirinya, (Kedewasaan dalam Bertindak : Sudah dewasa, sangat sudah dewasa.), Perbuatannya
_perbuatan Buddhi menjadi Pekherti
dinamakan Perbuatan Buddhi yaitu Pekherti , Perbuatan yang terpuji (Perbuatannya
manusia suci, Perbuatannnya (para) Buddhisme_ Nabi dan rasul_ red.) diridhoi
oleh yang Maha Kuasa, Penegas dari Qs. Alfajr :L ([28]+[29]), dan Bumi Mayapada Indonesia Raya Menjadi Negeri
taman Surgawi Alma’waaa.,,, Penegas Sebagai tempat hidupnya yang Kekal abadi
(Qs. Alpajr [30, Qs. Yaasin[44][58], TamanSurga Na’iim Qs.Annaba’a :[33] dari Penegas dari Pernyataan
Qs.albaqoroh:[58]., Indonesia Negeri Elok nan Jelita_ Wakawaaa.,,kiba
atroobaa.,
3.(Persatuan Indonesia.)
Garuda Pancasila_ Penjelas dari Qs.Alikhlas: ([1]+[2]+[3]+[4]),
yang hurup “dal”nya jumlahnya ada lima[5], Yang menjadi Jimat Pusaka. Mustika
Merah delima_ yang Bentuk laku turun gunungnya adalah sebuah ajaran Suci dari
Penegas Qs. Alkahpi: [19_ “Walyatalaththop,,,,_dan (Khendaklah) kalian sekalian
berlaku lemah lembut_ Ajaran
Alqur’anulkarim (Sang. Rosul Mulia Rakhmatan lil’aalamiin, dengan Kitab Sucinya
Alquranul Karim.) Nabi. Muhammad SAW. lemah lembut adalah Ajaran Kherakhmatan
dan Kerokhiman Rakhmatan lil’aaalamiiin yang mencakup dari Ajaran (Para) Rosul
terdahulu Ajaran Ketauhidan yang Sejati, Ajarannya Nabi. Ibrahim, As,
Qs.Albaqoroh: [186+208+124], yaitu
Ajaran Kasihsayang dan Ajaran penyelamat, ajaran Isa Almaasiih_ [Kerakhmatan],
Ajaran Welasasih, Ajaran (Sang. Rosul Mulia) Sang. Buddha Siddharta Gautama_ Ajaran
Cintakasih, Kasihsayang, Ajaran Rakhmat, Ajarannya Nabi. Muhammad, SAW., Yang
Kemudian Mengajarkan dengan Kitab Qur’anya adalah Ajaran Lemahlembut, Qs.Alkahfi
:[19], Ajaran Rakhmatan Lil’aalamiin, Penebar Rakhmat bagi Sekalian dikehidupan,
Qs.Al-Anbiyaa’: [107],: Kerakhmatan dan Kerakhiman , sehingga satukesatuan, Merahputih
menyatu menjadi warna “Pink / kayas “ adalah
melambangkan tentang Kasih Sayang, yang
dapat menentramkan (@setiap Subjek) Bathin dalam hidup, dan kehidupannya kerakyatan indonesia
dibumi Pertiwi Nusantara, Kehidupan Alam Kerakhmatan “istana Kemerdekaan [yang]
Abadi. ”(SumpahPemuda_ 28 Oktober 1928 Masehi_ Putera Bangsa.)_ Penegasan Agar
Kerakyatan tetap Bersatu hingga tak mengenal batas waktu. Penegasan dari
Qs.Albaqoroh: [213].,
4.(Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.).
Kerakyatan berarti
Manusia Indonesia yang telah menjadi Adam Khalifah sudah Berada pada Alam
Kerakhmatan, (Qs. Al]pajr[27[28][29][30])+(Qs.Yaasiin:[44]+[58]), Rakyat
Menjadi Kerakyatan (Penegas Dari Qs.AlA’allaaa.,,,: [17])+(Qs.Adh Dhuhaaa.,,,: [4])+
(Qs.Alfaatihah: [4][,,][7]), Dan Hikmat Kebijaksanaan adalah Pimpinannya
Kerakyatan yang Di maksud Adalah Pimpinan
Rakyat dan Kerakyatan yang dapat Berlaku Maha Adil dan Bersikap Maha Bijaksana atau
yang di kenal dengan Sang. Ratuadil Mahabijaksana_ (dijelaskan di halaman
selanjutnya, di Catatan “Revolusi Kedewatan”.,
5.(Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.)
Ketika Kerakyatan Sudah dapat memiliki Pemimpin (Presiden
RI/NKRI) yang Menjadi Hakikat dari Hikmat Kebijaksanaan_ [Red.] maka (Rakyat) Kerakyatan Indonesia (Raya) dalam Rangka
Menyelenggarakan Keberlanjutan “tentang hidup” [Qs.Yaasiin [44_terkasih sementara
QS. Yaasiin [59_tercinta] , tetapi diantara keduanya (Rakyat dan Kerakyatan)
dapat hidup berlanjut masih dalam (terkasih…ilaahiiinalma’waaa.,,,,Qs.
Yaasiin: [58]+Qs.Alpajr[30]), dan tercinta Dalam Suatu keadaan hidup tak
berlanjut Di Alam Kerakhmatan_dalam Rangka Menyelenggarakan Keberlanjutan “tentang hidup”
[Qs.Yaasiin [44_terkasihsementara QS. Yaasiin [59_tercinta tetapi diantara
keduanya (Rakyat dan Kerakyatan) dapat
hidup berlanjut masih dalam
(terkasih…ilaahiiinalma’waaa.,,,Qs. Yaasiin:[58]+Qs.Alpajr[30]), Berpisah.
Qs.Yaasiin :[59].] dalam satu naungan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa_(masih dalam
Satu Matahari yang sama (tapi Separuh bulan), (Kerakyatan_ Matahari dan
Purnama_Red, Kehidupan dan Penghidupannya Kerakyatan indonesia akan (Subur adalah Modal Bumi Mayapada
Indonesia Sejak Zaman Dahulu Kalla.). Makmur (Cukup sandang, Cukup Pangan dan
Punya Tempat Tinggal yang Nyaman), Sejahtera (telah tercukupinya kebutuhan
lahir juga tercukupinya kebutuhan bathin hidup penuh dengan kedamaiaamyang
sebenarnya, damai yang abadi karena Rakyat telah menjadi kerakyatan Menjadi saudara Sekandung lahir bathin yaitu
sudah saling menyadari bahwa di antara kita adalah (Kerakyatan Indonesia) terlahir disusui dan
di besarkan oleh Sang. Ibu Pertiwi ( Bumi Mayapada Indonesia Raya.), saudara
dari sedarah Bapak. Nabi Adam ‘alaihissalam (Hakikat dari Bapak. Pandu tanah
Persada Nusantara Indonesia,). Yang telah menyatu menjadi Orang tua diantara Kerakyatan Indonesia Raya. (saudara sesuson
dari Air Susu)_red.,
Indonesia Raya : [Raya]_ [Pulo Jawa_Pulo bata_ yang menjadi
tempat Hidupnya [Manusia], (@Subjek) Kerakyatan Indonesia[Raya]_Red), adalah Anak
Angkat dari Bapak. Adam yang sudah
terlanjur di lahirkan wajib menjadi saudara [ saling Mengasihi], tidak wajib
untuk memutuskan hubungan darah ibu Pertiwi Menjadi kakak (ber) adik hidup
runtut bebarengan/bersama hingga akhirnya zaman (Penegas dari Qs. Yaasiin :L([44]+[58_ Waktu Keadaan Ilaaahiiinalma’waaa,, (M_PI_red/
Revan.) Hidup penuh damai, menyenangkan,
Bahagia dan tidak Galau, dan Hidup Sentausa yaitu Hidup Sampai pada Menikmati Indahnya “Alam Istana Kemerdekaan
Abadi”, Menikmati “Lezatnya Buah Khuldi”, Menukmati Manis Anylengnya “Buah
thiiin dan Buah Jaitun dan Meminum Air Madu telaga Al-Kautsar_red.”, Dari
Sungai taman Pirdaus. ( Alam Kemerdekaan Merdeka Semerdekadekaannya, Alam
Kerakhmatanilaahiiinalma’waaaAsshidiqiyyahsiddiiq, Qs.Albaqoroh
:[69]+Qs.Alfajr:[30].,
Sumber :
Wangsit Wahyu Keprabon.
Wangsit Milik yang terkasih Galuh Karawang Mbah.Kyai
kalidaon,.
tertanggal. Minggu kliwon. 17 Januari 2010 Masehi / 1 Sapar
1943 Surajawa,
yang menerima : Ahmadalfaqir. Tatang Revan Affandie, S.Pop.
Saja[h.].(Galuh KRAWANG.)
“Salaamunnqaulannminrobbinnrohiim, illaaa.,,,rohmatannminnawamataa’annilaaa.,,,hiin.”
PERADABAN INDONESIA,Indonesia Raya_ Qs.
Alpajr [30].
M@s@_PERADABAN INDONESI@_Qs.Ya@asiiin [44].
Tertanggal, Akad Kliwon, 1 Sura ke-0/ M_PI/1943 Surajawa/2010
Masehi.
Sabtu Wage, 28 Besar 1942 Surajawa. Pukul. 17.08.45, WIB
Indonesia
menjadi, Pukul. 17.08.45, WIB bagian KRAWANG_ satu [1]detik
menuju ke…
Akad Kliwon, 1 Sura ke-1/ M_PI/1944 Surajawa./2012 Masehi.
PANCASILA.
PANCASILA SAKTI_ QS. Alikhlas:(L[1]+[2]+[3]+[4]).
1.KETUHANAN YANG MAHA ESA._
Penegas dari Qs.AlIkhlas :L([1]+[2]+[3]+[4]).
Manusia Indonesia Menjadi Adam Khalifah[@Subjek :
Qs.Albaqooroh :L([30]+[31]+[32]+[33]=@Subjek Qs.Alpajr :L[27], Perbuatan Buddhi Menjadi Pekherti( @Subjek : Manusia
Agung dan Mulia_ (Rakhmat bagi Alam :
@Subjek dari Penegas Qs. Al-Anbiyaa’ J:[107], Sehingga (@Subjek Manusia Indonesia atau Manusia
Indonesia yang seutuhnya, sudah dapat memimpin dirinya sendiri dibumi Mayapada
Indonesia sebagai Adam Mahdi ( : @Subjek Adam Khalifah.).,
2.KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB_
Penegas dari Pribadi yang dimaksud pada Qs.Albaqooroh J:([30]+[31]+[32]+[33]+Qs.AttiinJ[8].
3.PERSATUAN INDONESIA_
Laku dari Qs. Alikhlas L([1]+[2]+[3]+[4])+@Subjek Qs.Alpajr :[27], Manusia Indonesia
telah melaksanakan Pungsinya sebagai @Subjek dari yang dimaksud Qs.Albaqoroh :[30]sebagai Adam [Khalifah]
/@damMahdi,Manusia Indonesia sudah dapat
melaksanakan perbuatan Buddhi_( telah selesai Memakai Buah Khuldi menjadi
Rkhmat Meminum Rasa Asin men jadi Asyin kemudian menjadi @lam Rasa Yaitu
iiisyin._Red) yaitu menjadi Pekherti Berbuat Adil dan Bijaksana Bagi sesamanya(sesama
Makhluk Tuhan].,
Manusia Indonesia Yang Seutuhnya_ @Subjek dari Qs. Alpajr L:[27] melaksanakan Perbuatan Adil dan Bijaksana,
Melaksanakan Hakekak dari Sifat Yang Maha Kuasa yang di Maksud dari Qs.Attiin L:[8] sebagai Habisnya waktu sampai pada suatu keadaan
Makrifat dengan Sewijiwiji yaitu telah sampai pada Keadaan yang dimaksud Pada
lafad : “Qoriib. Qs. Albaqoroh L:[186] Menjadi Manusia yang dapat melaksanakan tugasnya
sebagai Penghuni Bumi yang Berbuat Adil dan Bijaksana sebagai @SubjekManusia
Pelestari @lam (Pelestari Bumi / Pecinta Alam, Alam Matahari._Red.,
Garuda Pancasila yang telah Menyatu meruang Bathin [ :
AlQur’anul Karim yang telah menjadi Qur’anulmajjid
dan Merah Darah :@Subjek dari Penegas Qs.Alikhlas L:([1]+[2]+[3]+[4]),: Jimat. Mustika Merah delima, sebagai
Agem-agem dari Pengamalan dari Qs.AlIkhlas:[1][2][3[4][5], serta putihnya
tulang adalah Hakikat dari Sifat Ketulusan atas Laku Buddhi yang telah menjadi
Pekherti, Tulus dan ikhlas dalam berperilaku menebar Kebaikan sebagai Prilaku
Suci atas [kepada] sesama Manusia [kepada] sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa_
menjadi dasar alat Penyatu diantara Seluruh Rakyat, (Kerakyatan Indonesia.)
Menjadi_Mengakui diantara kita [Se]darah, Saudara sekandung dari dari Bapak. Adam (Bapak. Pandu tanah Persada
Nusantara Indonesia_ Bumi Putera..), Ibu sekandung dari Ibu. Hawa ( Bumi
Pertiwi Indonesia Raya.).,
4.KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN_
Penegas dari Pribadi yang dimaksud pada Qs.Albaqoroh L:(30,31,32,33) + Qs.
Alpajr L:[27], Bangsa
Indonesia (Kerakyatan Indonesia) Sudah Dapat hidup Sejahtera Sentausa Karena Kerakyatan Sudah
dapat Menjadi Adam Khalifah Yang berlaku Sebagai Imam Mahdi (Hakikat dari_ :
@Subjek dari Hikmat Kebijaksanaan_.,
5.KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA._
Penegasa dari Qs.Yaaasiin:[44,58)+Qs.Albaqoroh L:[58]. Kerakyatan dapat Hidup Dalam “(istana) Kemerdekaan
yang Abadi” berada di Alam Kerakhmatan, di Negri Pirdaus Daarussalam (Qs.
Albaqoroh :[58_ Baldatunntoyyibatunnwarobbunnghofuur_ karena Kerakyatan sudah
Mendapatkan Pemimpinnya (Pemimpin Kerakyatan adalah Pribadi dari_) yaitu; Sang.
Ratuadil Maha Bijaksana (@Subjek Dari Pemimpin @Subjek jamak dari @Subjek Hikmat Kebijaksanaan (Pemimpin Kerakyatan) Sang.
Ratuadil Maha Bijaksana adalah @Subjek Pemimpin atas Kerakyatan Indonesia Raya,
BUMI Indonesia Raya Menjadi “Negeri Astina Raya”, Negeri yang dimaksud
Qs.Albaqoroh :[58]. Menjadi “Baldatunn toyyibatunn warobbunnghofuur ilaahiiin alma’awa
anni’mah warahmah. Menjadi Negeri Sejahtera Sentausa sepanjang Masa_ Qs.
Yaasiin :[44+58/59]. Waku Keadan Masa titik koma takterhingg@ “Wasysyamsu tajriii.,,,,,
Qs.Yaasiin :[38]”.,
PERADABAN INDONESIA.
Masa_ PERADABAN INDONESIA.
tertanggal. Akad Kliwon, 1 Sura Ke-1/1943 Sj/1431h/2010m.
tepat jatuh pada : Minggu Kliwon. 1 Sapar 1943 Surajawa.
Negara Indonesia, Menjadi Negeri INDONESIA RAYA.
Masa_ PERADABAN INDONESIA.
PANCASILA SAKTI :
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.
(Manusia Indonesia, telah mencapai pada Kesempurnaannya, Menjadi
Manusia Indonesia yang seutuhnya / Insan Kamil, Menjadi Adam Mahdi_ Manusia
yang sudah dewasa, Manusia Agung tur Mulia, Menjadi Adam Khalifah di Bumi
Mayapada Indonesia Raya, Bumi Pertiwi Indonesia.)..,
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
(Manusia Indonesia sebagai Adam Khalifah sudah dapat
melakukan, perbuatan sempurnanya akal, dan Berbuddhi Pekherti Luhur, Berikap
Adil dan Bijaksana.).,
3. PERSATUAN INDONESIA.
(GARUDA PANCASILA yang telah menyatu meruang Bathin, dan
Merahnya darah dan Putihnya tulang, menjadi dasar alat Penyatu diantara, Seluruh
Rakyat Bangsa Indonesia (Kerakyatan Indonesia.),Menyatu dalam Rasaku, Rasa ALLAH
sebagai Rasa ROSULULLAH._ warna Kayas.).,
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN .
(Kerakyatan Indonesia hanya dapat dipimpin oleh (Hakikat
dari Kebijaksanaan), Hikmat Kebijaksanaan,
meduluran Kekeluargaan.).,
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
(Kerakyatan Indonesia akan Merasakan Mewujudnya Keadilan Sosial
mulai ditahun Ke-10, Penanggalan KRAWANG 45, Kalender KONGRUEN, Masa_ PERADABAN
INDONESIA. mulai tertanggal, Akad Kliwon. 1 Sura Ke-10/1953 Surajawa./1441 Hijriyah./2020
Maseh_[Minggu, 31 Maret 2019.] ).,
Ditulis di : Cilamaya Karawang, Jawabarat.
Tanggal : 1 Sapar
1943 Surajawa / 17 Januari 2010 Masehi, Minggu Kliwon.
Berdasar Pada
SUMBE : WANGSIT WAHYU
KEPRABON.
Yang Menerim : Ahmadalfaqir. Tatang Revan Affandie.
(Tatang).,
Wangsit Milik yang
terkasih Galuh Karawang Mbah.Kyai Kalidaon Raden. Adipati Kertabumi.
Singaperbangsa.
tertanggal. Minggu kliwon. 17 Januari 2010 Masehi / 1 Sapar
1943 Surajawa,
“Salaamunnqaulannminrobbinnrohiim, illaaa.,,,rohmatannminnawamataa’annilaaa.,,,hiin.”
Pancasila_ tek Pancasila:
Isi dari Kalimat
Pancasila Sesuai dengan yang tertilis pada Pembukaan UUD 1945, Alenia 4. :
“.,maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-undang NegaraIndonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat dengan Berdasar Kepada, Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,Persatuan Indonesia, dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilan, serta dengan Mewujudkan suatu Keadilan Sosial Bagi SeluruhRakyat
Indonesia.”.,
di Jadikan Sebagai Lima Dasar (Pancasila) Negara Indonesia.
(UUD dalam Berbangsabernegara Indonesia, di Sederhanakan Menjadi PANCASILA_
PANCASILA:
PANCASILA :
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
3. PERSATUAN INDONESIA.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Pancasila: (*.,,,)
[(*dicatat sebagai Karya Besar_” Pancasila sebagai idiologi
Rakyat Bangsa Indonesia dalam hal Berlanjutnya hajat Hidup Kerakyatan Indonesia di Bumi Pertiwi
(Nusantara /NKRI.) sampai tak mengenal batas Masa.
Pancasila Sesuai dengan isi Konsep Kitab Suci Al-Qur’an yang
tersebut pada Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 58, Yaitu Menjadikan Negara Menjadi
Negeri yang Baik dan Aman Damai Sejahtera Sentausa_.
“Serta dengan Mewujudnya
suatu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ( UUD 1945 aleni 4._
Pancasila Ke-5.), Pancasila Merupakan
Sumber Hukum dalam Berbangsa dan Nernegara di Republik Indonesia Raya.
dan Berbangsa Indonesia, dijadikan Sebagai (Palsapah_) Dasar Negara Indonesia,
Pancasila Sebagai Karya Besar Sebagai Bukti dari Sejak dahulu Rakyat Indonesia
sudah Beradab (Sudah Menjadi Manusia Kamil.) dibuat oleh : Kerakyatan Indonesia : Para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan
Indonesia, IR. SOKARNO, dkk.).
(Catatan Tentang Revolusi Kewdewatan_ iedul Buddha)
[google_Blogger: spirit of Tatang (Blog: tatang.afandi590@gmail.com.
SMS: 0856 1366 857_tatang afandi Sajah.).]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar